8 Emulator Android Paling Ringan di PC

8 Emulator Android Paling Ringan di PC – Ada banyak alasan kenapa seseorang ingin menggunakan emulator Android di PC atau laptop mereka. Misalnya bagi kamu seorang developer, kamu bisa mencoba menguji langsung aplikasi yang sedang kamu buat. Untuk seorang gamer yang ingin menggunakan mouse dan keyboard pada game favorit atau untuk kamu ingin meng-install emulator Android supaya bisa main Pokemon GO dengan BOT (robot).

Apa pun alasannya, emulator Android jelas memberi kemudahan untuk pengguna komputer serta pengguna smartphone Android. Kami sudah pilihkan 8 Emulator Android Paling Ringan Ram 1GB di PC berbasis Windows yang harus kamu coba.

Emulator Android Terbaik dan Paling Ringan untuk PC Windows

1. Leapdroid 

Leapdroid adalah emulator Android terbaik dan bisa dibilang pendatang baru yang pantas diperhitungkan. Kelebihan Leapdroid ini adalah emulator ini dilengkapi dengan banyak tweak dan optimasi sehingga dapat berjalan lancar dan mulus, dengan skor benchmark gaming yang terbilang mengesankan. Menariknya lagi, kamu bisa menjalankan dua game secara side-by-side sehingga kamu bisa memainkan game yang sama dengan akun yang berbeda dalam satu tampilan.

Secara default Leapdroid sudah memiliki akses root. Leapdroid pun mendukung lebih dari 98% dari aplikasi dan mereka memiliki tim pengembang yang cukup aktif. Ada thread di mana kamu dapat mempelajari lebih lanjut dan mendapatkan bantuan jika kamu kesulitan.

2. AMIDuOS

AMIDuOS juga merupakan salah satu emulator Android paling ringan dan terbaik untuk PC, yang terbilang masih relatif baru. AMIDuOS merupakan software berbayar, tapi tenang saja kamu bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari sebelum memutuskan untuk membelinya. Terdapat dua pilihan, yakni emulator Android Jelly Bean dengan banderol US$10 atau Rp130 ribu dan emulator Android Lollipop US$15 atau sekitar Rp190 ribu. AMIDuOS memiliki beberapa kelebihan, salah satu kelebihannya adalah antarmuka yang ramah dan mendukung multi-touch serta pinch to zoom yang sangat berguna bagi kamu yang memiliki laptop dengan layar sentuh.

3. Andy

Emulator Android paling ringan selanjutnya adalah Andy, yang lebih memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk mengeksplorasi fitur Android lebih banyak lagi. Kelebihan dari Emulator Andy antara lain mendukung antarmuka Android secara penuh, bisa menjadikan smartphone sebagai controller dengan menghubungkannya melalui koneksi Bluetooth ataupun WiFi. Ketika pertama dirilis, Andy memang memiliki beberapa masalah. Tapi mereka berhasil membuktikan dirinya menjadi salah satu emulator Android terbaik saat ini.

4. Bluestacks

Siapa sih yang gak tahu Emulator Bluestacks ini? Bisa dibilang Bluestack adalah emulator Android paling populer dan paling banyak digunakan di seluruh dunia. Emulator ini sudah lama hadir dan sering mendapatkan pembaruan guna meningkatkan kinerja. Yang terbaru dari Emulator ini disebut Bluestack 2, dan bisa kamu unduh secara gratis dari situs resminya, di mana tersedia dalam beberapa pilihan seperti online installer dan juga offline installer.

Untuk meng-install BlueStacks, setidaknya komputer kamu memiliki minimal 2 GB RAM. Kemudahan dalam instalasi dan pengaturan adalah salah satu kelebihan dari emulator ringan ini. Kamu tidak perlu lagi menyetel konfigurasi jaringan, tidak perlu menyetel resolusi simulator, dan yang lainnya. Selain itu, Bluestack Emulator juga mendukung multi-tasking aplikasi dan memiliki built-in fungsi untuk hal-hal seperti getar dan pengaturan lokasi yang dibutuhkan buat kamu para gamer mobile.

5. Droid4x

Emulator Android paling ringan selanjutnya adalah Droid4x dan merupakan pilihan yang menarik untuk sebuah emulator Android di PC. Kelebihan Droid4x yang membuatnya menarik adalah dukungan add-ons, yang memungkinkan mengontrol game di komputer dengan smartphone. Misalnya kamu dapat bermain Asphalt 8 dan menjadikan smartphone kamu menjadi kontrol menggunakan accelerometer. Kita juga diizinkan untuk mengkostumisasi keyboard sebagai controller, yang tentunya akan memudahkan bermain game Android.

6. Genymotion

Genymotion mungkin emulator Android paling ringan yang sangat cocok untuk buat kamu para developer aplikasi. Pasalnya, kamu bisa menguji aplikasi atau game pada berbagai perangkat tanpa benar-benar dituntut untuk memiliki perangkat tersebut.

Kamu bisa mengkonfigurasi emulator untuk berjalan dengan berbagai versi Android untuk membantu sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya, kamu dapat menjalankan Nexus One dengan Android 4.2 Jelly Bean atau Nexus 6 dengan Android 6.0 Marshmallow. Pilihan ada di tangan kamu dan kamu juga dapat dengan mudah beralih versi Android.

7. MEmu

MEmu menawarkan kompatibilitas lengkap dengan chip Intel dan AMD, rilis terbaru mereka adalah Android 5.1.1 Lollipop. MEmu sudah memiliki akses root dan tampilan sidebar yang lengkap dengan banyak fungsi tambahan dan fitur. MEmu menjadi alternatif emulator Android palign ringan dan terbaik, baik untuk kebutuhan produktivitas ataupun bermain game. Kalau kamu kesulitan, MEmu punya forum yang bisa membantu kamu mengatasi masalah, memeriksa rilis baru, dan berita yang lainnya di blog resmi mereka.

8. Nox

Daftar emulator Android terbaik 2017 terakhir, namun tidak kalah menarik adalah Emulator Nox. Seperti Bluestacks, Nox adalah salah satu emulator Android yang diciptakan untuk memuaskan para gamer. Terdapat utilitas dan penambahan yang secara khusus membantu gamer mengendalikan game menggunakan keyboard dan mouse.

Nox memiliki tampilan aplikasi yang outstanding. Tidak seperti android emulator paling ringan lainnya, Nox menawarkan tampilan yang lebih bersih serta beberapa akses ke fitur Nox yang mudah diakses. Salah satu kelebihan dari Nox adalah fiturnya yang seabrek. Jika kalian lihat pada bagian sebelah kanan Nox, terdapat sebuah charm bar yang berguna untuk mengakses beberapa fitur Nox.

Itulah daftar 8 Emulator Android Paling Ringan di PC Windows. Tentunya emulator Android ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu, apakah untuk produktivitas atau bermain game.