Cara Menghapus Virus di Laptop dan Komputer

Cara Menghapus Virus di Laptop - Virus merupakan salah satu dari jenis-jenis malware yang bisa merusak sistem komputer dan laptop kita. Pada umumnya suatu komputer yang telah terinfeksi virus memiliki tanda-tanda yang menunjukkan performa yang menurun pada komputer tersebut. Diantara tanda-tanda yang yang mengindikasikan komputer terkena virus adalah sebagai berikut:

• Komputer terasa lemot
• Komputer sering macet/heng
• Waktu memulai windows yang terasa lama
• Tidak dapat membuka beberapa file seperti biasanya
• Tidak bisa terhubung ke internet padahal koneksi tidak bermasalah.
• Munculnya jendela pop-up seakan-akan dari program antivirus yang menampilkan peringatan bahwa sistem saat ini bermasalah dan harus segera diperbaiki, padahal Anda sebelumnya tidak ada menginstal Antivirus tersebut.
• Tidak dapat mengubah atribut file.
• Beberapa file Anda seoalah-olah hilang secara padahal hanya tersembunyi.
• Muncul file dengan nama yang aneh, yang tidak pernah Anda buat.
• Dan adanya hal-hal yang aneh lainnya.

Pada pembahasan kali ini, saya akan membagikan Cara Menghapus Virus di Laptop dan Komputer serta malware lainnya jika komputer yang kita gunakan sudah terlanjur disusupi oleh virus tersebut.

1.Siapkan Antivurs

• Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility, di http://goo.gl/tBdHf3
• Malwarebytes Anti-Malware, di http://goo.gl/gwN3jo
• SUPERAntiSpyware Portable Scanner, di http://goo.gl/O5MlA4
• HitmanPro Malware Scanner, di http://goo.gl/GjRC6G
• Antivirus seperti misalnya, Avast, AVG, Microsoft Security Esential dsb.
• Default Windows 7 File Extension Reg. download http://goo.gl/ezvKyk
• Norman Malware Cleaner di http://goo.gl/3ydS7E
• Auslogics Browser Care, di http://goo.gl/6nhxoK
  Auslogics Browser Care merupakan tool yang sangat bermanfaat untuk configur web browser dan menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan yang sering tanpa sadar terinstal pada browser kita.

Simpan semua file tersebut di dalam flashdisk.

2. Mulai Windows dan masuk ke Safe Mode

Setelah semua tool terkumpul, langkah berikutnya adalah mulai menjalankan windows dalam Safe Mode, caranya adalah: restart komputer, kemudian tekan tombol F8 sampai muncul tampilan Windows Boot Option seperti terlihat pada gambar dibawah, kemudian pilih Windows Safe Mode.

3. Hapus Virus Dengan Antivirus

Setelah Windows berhasil masuk, mulai lakukan bersihkan virus dengan pertama-tama menjalankan Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility. Kemudian jalankan Malwarebytes Anti-Malware. Setelah itu baru jalankan SUPERAntiSpyware dan dilanjutkan dengan Hitman Pro 3 Malware Scanner.

Setelah sistem komputer dibersihkan dengan menggunakan Malware Scanner, langkah berikutnya menginstal dan menjalankan Antivirus seperti Avast, AVG, Kaspersky atau lainnya dan pilihlah opsi "Full Scanning". Yang harus diperhatikan ialah pastikan Antivirus tersebut sudah terupdate ke versi yang paling baru.

4. Bersihkan System Restore

Untuk berjaga-jaga supaya sistem komputer tidak disusupi oleh virus yang ada pada System Restore, maka kita harus menghapus system restore yang telah dibuat, caranya:

• Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
• Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
• Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete

5. Bersihkan Temporary File

BErikutnya adalah kita harus membersihkan temporary file, bisa dengan memakai aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi keren ini akan membersihkan semua temporary folder pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.

6. Repair Sistem Operasi Windows

Untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang dibuat oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak dapat dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan cara merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows bisa memakai tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Apabila kerusakannya cukup parah, maka kita harus Repair Windowsnya. Ini merupakan langkah yang harus kita jalankan.

7. Gunakan Rescue CD

Apabila kerusakan yang disebabkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak dapat booting sama sekali, maka kita harus menggunakan aplikasi yang disebut sebagai Rescue CD. 

Demikianlah Cara Menghapus Virus di Laptop dan Komputer secara total. 

Selamat mencoba...